WAJIB MEWASPADAI GEJALA DIABETES



MEWASPADAI GEJALA DIABETES


Venbis_Beberapa penyakit mampu terasa seolah tiba mendadak karena Anda sama sekali tidak menyadarinya. Padahal beberapa penyakit mempunyai tanda-tanda yg tampaknya khusus sehingga pendertinya bisa segera mencegah atau mengobatinya. Hal ini juga bisa terjadi di diabetes.

Tidak seluruh kasus diabetes tipe 2 memiliki tanda-tanda yg jelas, mirip rasa haus tanpa henti, acapkali bolak-pulang ke kamar mandi, serta rasa kebas di kaki atau tangan.

Ada beberapa tanda-tanda lain dari penyakit ini yang tidak diduga banyak orang. Dilansir dari Prevention, Senin (23/5/2016), ini 5 gejala tidak terduga dari diabetes:

1. Perubahan aneh di kulit

Bercak gelap serta halus seperti beludru akan mulai bermunculan pada kulit Anda. Umumnya bercak ini ada di belakang leher, siku, atau tulang pangkal jari. Hal ini merupakan penanda asal terlalu tingginya gula di pada darah.

Walaupun faktor genetis atau hormonal mampu menyebabkan perubahan pada kulit, yang biasa disebut acanthosis nigricans.

"waktu aku  menyadari kehadiran bercak tersebut, hal pertama yg saya lakukan adalah mengetes gula darah pasien," ujar Sanjiw Saini, MD, seseorang dermatolog di Edgewater, Maryland.

"Kadar insulin yg tinggi menyebabkan peningkatan pertumbuhan sel-sel kulit, yang akan membuat peningkatan kadar gula darah terdeteksi. Hal ini menyiratkan pasien sedang dalam proses berbagi suatu penyakit," kentara Saini.

Mengurangi berat badan--setidaknya 5 Kilo Gram--berkemungkinan akbar menurunkan kadar gula dara dan  menyingkirkan kondisi tersebut. Alternatif menurutnya, dermatolog mampu mengobati kondisi ini menggunakan melakukan terapi laser atau topical retina A.

2. Penglihatan Anda jadi lebih jelas

Ternyata, datang-datang mampu melihat dengan jelas tanpa memerlukan kacamata lagi bukanlah hal yg baik. "Anda seringkali membaca bahwa pandangan yang kabur artinya tanda-tanda diabetes, padahal kenyataannya, penglihatan bisa jadi lebih baik atau lebih jelek," ujar Howard Baum, MD, seorang asisten profesor kedokteran pada bidang penglihatan diabetes pada Vanderbilt University.

"saya pernah memiliki pasien yang berkata penglihatannya membaik saat kadar gula darahnya semakin tinggi. Serta ketika mereka mulai melakukan pengobatan terhadap diabetesnya, mereka balik  membutuhkan kacamata."

Apa sebabnya? Diabetes menyebabkan kadar cairan pada pada tubuh berpindah, termasuk pada bagian dalam mata Anda, yang berujung pada penglihatan yang tidak menentu.

3. Anda merasa gatal tanpa henti

Jangan merasa konyol buat mengadukan perseteruan kulit gatal Anda pada dokter. Diabetes Mengganggu peredaran darah, yang bisa mengakibatkan kekeringan dan  gatal pada kulit.

"Beberapa pasien aku  yg baru didiagnosis dengan diabetes mengatakan mereka merasa gatal pada tangan, kaki, dan  telapak kaki. Jadi, hal itu ialah sesuatu yg wajib  diklaim menjadi simptom sang para dokter," ujar Baum.

Bila pelembab biasa tidak mengurangi rasa gatal Anda, laporkanlah hal ini pada dokter.

Balik  ke kamar mandi, dan  rasa kebas.

4. Indera pendengaran Anda berubah

Jika Anda belakangan ini mulai membesarkan volume Tv atau tidak mampu mengikuti suatu percakapan tanpa meminta seorang mengulanginya buat Anda, sampaikan pada dokter Anda membutuhkan tes gula darah.

Suatu studi yg dilakukan oleh National Institute of Health menyiratkan bahwa kehilangan telinga mampu jadi ialah gejala awal berasal diabetes.

Orang dengan gula darah pada atas normal tetapi belum memenuhi kriteria buat diabetes, mempunyai kemungkinan sebanyak 30 % mengalami gangguan indera pendengaran dibandingkan mereka dengan kadar glukosa yang normal.

Para peneliti percaya, diabetes merusak pembuluh darah dan  saraf pada bagian dalam indera pendengaran yg mengakibatkan berkurangnya indera pendengaran.

5. Anda mendengkur mirip gergaji mesin

"Kira-kira 1/2 penderita diabetes tipe 2 mengalami gangguan pernapasan tidur," ujar Osama Hamdy, MD, direktur dari manajemen pasien diabetes rawat inap pada Joslin Diabetes Center di Boston, AS.

Jadi, Jika Anda didiagnosis menggunakan kondisi ini--dikarakterisasi berasal dengkuran yg keras serta mengantuk di siang hari--akan sangat baik bagi Anda buat mengecek kadar gula darah.

Galat satu studi yg baru-baru ini dilakukan pada Kanada menunjukkan, 23 persen pasien yang didiagnosis dengan gangguan sleep apnea ringan atau sedang, suatu gangguan tidur yang cukup umum , mempunyai kemungkinan buat menderita diabetes pada saat lima,5 tahun ke depan.

Hubungannya tidak benar-benar dipahami, akan tetapi terdapat korelasi yang penting antara ke 2 hal ini: Pasien menggunakan gangguan pernapasan tidur cenderung melepaskan hormon stres ketika tidur, yang bisa menaikkan kadar gula darah.

Demikian tadi sedikit informasi tetang mewaspadai gejala diabetes.

Label:

Posting Komentar

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget