SANGATLAH PENTING PENGETAHUAN TENTANG PENDIDIKAN SEX UNTUK ANAK

PENTINYA PENDIDIKAN SEXS UNTUK ANAK




Apa yg ada dibenak Kamu disaat mendengar kasus pemerkosaan yg dilakukan 14 pemuda kepada Yuyun, siswi kelas VIII SMP di Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kab Rejang Lebong, Propinsi Bengkulu. Biadab, sedih, bersimpati, menyesali, atau mengutuk. Ya, pastinya histori ini memudarkan energi positif kita yg setelah itu beralih jadi suatu senjata bernoda yg diarahkan pada para tersangka.

Sejarah pemerkosaan ini mengundang reaksi keras dari warga Indonesia. Ironisnya lagi, sekian banyak sarana asing turut menyoroti histori naas yg dialami Yuyun. Dgn keyakinan hati, histori tersebut membiaskan akal sehat kita. Tingkah Laku yg sangat biadab ini terhubung pintu paranoid orangtua kepada anak-anaknya.

Juga Sebagai warga agamis, sejarah seperti ini yakni perbuatan yg tak diperbolehkan oleh seluruhnya agama yg di anut penduduk Indonesia. Dengan Cara Apa tak, kasus pemerkosaan seperti ini bukan kali perdana. Komnas Wanita mencatat selagi 2016 terdapat 2.399 kasus kekerasan seksual & 601 kasus pencabulan pada wanita. Angka tersebut menunjukan betapa mengerikannya tabiat jahanam pada wanita.

Dalam perlbagai kasus yg melakukan pencurian perhatian penduduk luas, Pemerintah Indonesia condong baru bereaksi sesudah adanya suatu sejarah. Selesaikan dengan cara hukum, hormati hukum & adili tersangka bersama seadil-adilnya, kalimat ini yaitu koncian lama yg tetap difungsikan utk menutupi lubang yg terlanjur membesar.

Ini bukan fenomena, melainkan suatu bencana nasional. Beranikah Kamu kriminal seksual mampu disejajarkan bersama bencana nasional yang lain, sebut saja gempa, gunung meletus atau sejarah agung yang lain. Suatu kasus pemerkosaan sudah merenggut semangat menata hari esok anak sampai hilangnya nyawa. Ternyata, jerat hukum kepada tabiat tidak menurunkan angka pemerkosaan di Indonesia. Pemerintah butuh mengkaji lebih dalam akar permasalahan kasus pemerkosaan.

Terdapat tawaran yg dapat jadi potensi menurunnya kasus pemerkosaan. Yaitu pendidikan seksual yg telah saatnya diterapkan di Indonesia. Jangkauan kabar dalam soal pendidikan sex tetap minim. Sekian Banyak group tetap keukeuh, menolak adanya pendidikan sex.

Ini butuh dilakukan, terkecuali memberikan pemahaman, kandungan pendidikan ini dapat bisa meningkatkan moralitas anak bangsa kita. Kelembagaan yg ada, baik itu agama, kebiasaan, ataupun sosial yang lain mesti terlibat dalam menangani darurat seksual ini.

Pastinya, pendidikan sex tak dapat dipukul rata terhadap semua anak. Pendidikan sex sanggup dikategorikan dgn tingkat usia sang anak. Sejak Mulai dari pelajar tingkat, SD, SMP, SMA/SMK. Dengan Cara total upaya-upaya ini yang merupakan langkah terobosan dalam mengendalikan nurani sex. 

Dikala ini kita benar-benar membutuhkan integritas pengajar yg berani memberikan terobosan yg amat utama. Pendidikan formal yg sudah terjadi sekian thn mesti ada alternative dalam menyelamatkan moralitas sang anak.

Apabila Pendidikan Sex yakni mesin dalam menurunkan angka pemerkosaan, apa salahnya mereka (pelajar) melahap itu. Tapi bila itu tidak searah, alangkah baiknya pemerintah memang mesti bermusyawarah demi munculnya kemufakatan yg berguna buat warga kita.

Label:

Posting Komentar

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget